HOMS (Arrahmah.com) – Militer rezim Suriah yang didukung oleh milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon dan brigade pasukan khusus Al-Quds Garda Revolusi Iran tetap mencegah Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk masuk ke distrik Bab Amru, Jum’at (2/3/2012).
Sehari sebelumnya rezim Nushairiyah Suriah mengizinkan Komite Internasional Palang Merah untuk memasuki distrik Bab Amru, propinsi Homs, selama dua jam guna memberikan bantuan obat-obatan dan makanan kepada warga sipil korban serangan biadab militer rezim Suriah.
Izin dari rezim Nushairiyah Suriah ternyata sebatas surat hitam di atas putih belaka. Fakta di lapangan, mereka dihalangi oleh pasukan rezim Suriah dari memasuki Bab Amru. Akibatnya, obat-obatan dan bahan makanan tidak bisa disalurkan kepada penduduk sipil Bab Amru. Proses evakuasi korban gugur dan luka berat sama sekali tidak bisa dijalankan.
Ketua ICRC Jakob Kellenberger mengatakan kepada AFP dan Reuters, “Hari ini Komite Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Suriah tidak diizinkan memasuki Bab Amru.”
Sementara itu para aktivis oposisi Suriah meIaporkan bahwa rezim jagal Bashar Asad menunda-nunda masuknya ICRC ke Bab Amru untuk memberi waktu kepada militer rezim Suriah, milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon dan pasukan khusus brigade Al-Quds Iran guna menghilangkan bukti-bukti kejahatan pembantaian warga sipil yang mereka lakukan, demikian radio BBC melaporkan Jum’at (2/3/2012).
(muhib al-majdi/arrahmah.com)