GAZA (Arrahmah.id) – Situasi bencana saat ini di Jalur Gaza mengancam akan semakin memburuk, Komisioner Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenarcic memperingatkan pada Selasa (7/11/2023).
Berbicara kepada wartawan Turki di Brussels, Lenarcic menekankan perlunya gencatan senjata dalam konflik yang sedang berlangsung di Gaza agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke daerah kantong Palestina yang sedang menghadapi bombardir, blokade, dan serangan darat dari “Israel”.
“Jika tidak, bencana di Gaza bisa berubah menjadi kiamat,” katanya.
Sejak awal konflik, hanya 500 truk bantuan yang masuk ke Gaza, katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah ini adalah jumlah yang diterima Gaza setiap hari sebelum konflik saat ini dimulai.
Dengan demikian, kata Lenarcic, diperlukan jeda setidaknya beberapa hari untuk memasok kembali bantuan kemanusiaan ke Gaza, lansir Anadolu.
Ia menekankan bahwa bahan bakar sangat dibutuhkan di Gaza.
“Pabrik roti, pompa air, rumah sakit tidak dapat berfungsi tanpa bahan bakar. Bahan bakar juga sangat dibutuhkan oleh organisasi kemanusiaan dan para pekerja mereka di sana,” tegas Lenarcic.
Jalur Gaza telah berada di bawah pengeboman berat sejak kelompok perlawanan Palestina melancarkan serangan mendadak terhadap Israel bulan lalu.
Sedikitnya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 wanita, telah terbunuh. Sementara itu, jumlah korban tewas dari pihak “Israel” hampir mencapai 1.600 orang, menurut angka resmi. (haninmazaya/arrahmah.id)