JAKARTA (Arrahmah.com) – Kementerian kominfo menyatakan tidak akan menyetujui standar WiMax 16E. WiMax akan dioperasikan secara terbatas dan standar 16E dinilai akan berbenturan dengan LTE.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan pihaknya memberikan izin pada operator untuk menguji coba LTE yang disebut-sebut sebagai 4G.
Namun implementasi LTE paling cepat baru bisa dilakukan pada 2012 mendatang.
“Dua tahun lagi baru fully commercial, masih perlu riset lebih mendalam,” katanya di Jakarta.
Tifatul menyatakan layanan LTE itu tidak akan berbenturan dengan WiMax. Karena
WiMax sifatnya terbatas menggunakan standar 16D.
“Yang 16E itu tidak dibahas lagi, karena sifatnya akan sama seperti LTE,” kata Tifatul.
Sebelumnya berbagai pihak mendesak agar pemerintah menggunakan standar 16E untuk layanan WiMax. Selain negara lain mengimplementasikan 16E, standar itu juga bersifat mobile sehingga menguntungkan konsumen dan operator WiMax.
Tifatul menjelaskan implementasi LTE masih panjang. Karena untuk penyiapan tendernya sendiri membutuhkan waktu hingga delapan bulan. (ini/arrahmah.com)