SANA’A (Arrahmah.com) – Berita duka kembali datang dari Yaman, seorang komandan senior Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dilaporkan telah syahid (In Syaa Allah) dalam serangan pengecut drone AS, menurut sebuah pernyataan video dari juru bicara AQAP.
Bulan lalu, Mujahidin AQAP juga mengumumkan syahidnya Ibrahim al-Rubaish rahimahullah dalam serangan serupa. AQAP menggambarkan al-Rubaish sebagai ulama terkemuka AQAP dan salah seorang komandan tempur.
Tidak jelas kapan dan di mana Nashir Ibn Ali al-Ansi menjemput syahidnya.
Seorang pejabat negara teroris AS mengonfirmasi kematian al-Ansi rahimahullah, namun tidak mengatakan bahwa kematiannya akibat serangan drone AS, seperti dilansir CNN pada Kamis (7/5/2015).
Nashir al-Ansi dilahirkan di Ta’iz, Yaman pada Oktober 1975. Ia terjun di medan Jihad di Bosnia pada tahun 1995 dan kembali ke Yaman kemudian melanjutkan perjalanan ke Kashmir dan kemudian Afghanistan di mana ia bertemu dengan Syeikh Usamah bin Ladin rahimahullah. Nashiral-Ansi pernah berada di dalam penjara Yaman selama enam bulan sebelum bergabung dengan AQAP.
Ali al-Ansi sering muncul dalam sejumlah video AQAP. Salah satu videonya menyatakan bahwa Mujahidin AQAP berada di balik serangan terhadap kantor majalah satir Cherlie Hebdo di Paris pada bulan Januari lalu yang menewaskan 12 orang.
Ia tidak hanya menyalahkan Charlie Hebdo, tetapi juga Perancis dan Amerika Serikat dalam pernyataannya.
Nashir al-Ansi menyeru semua calon Mujahid untuk melancarkan perang di rumah bila memungkinkan.
“Jika dia mampu untuk melakukan Jihad individu di negara-negara Barat yang melawan Islam-seperti Amerika, Inggris, Perancis, Kanada dan negara lain yang berada dalam perang melawan Islam-jika dia mampu melakukannya, maka itu adalah lebih baik,” ujar al-Ansi dalam pesan video.
“Tapi jika tidak memungkinkan dan ia mampu melayani saudara-saudaranya di garis depan, maka berhijrahlah, itu lebih baik,” lanjutnya.
Sebuah situs yang memantau aktivitas Mujahidin mengklaim bahwa anak tertua Nashir al-Ansi dan pejuang AQAP lainnya juga gugur dalam serangan udara di Mukalla, ujar laporan BBC.
Mujahidin AQAP menguasai Mukalla, ibukota provinsi Hadramaut yang berlokasi di Yaman timur, pada awal April bersama dengan pangkalan militer besar di dekatnya. Puluhan Mujahid AQAP dibebaskan dari penjara kota.
Dalam video lainnya, Nashir al-Ansi menyerukan ummat Muslim untuk menyerang milisi Syi’ah Houtsi yang mengambil alih ibukota Yaman sejak september tahun lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)