TEHERAN (Arrahmah.com) – Sebuah kantor berita Iran pada hari Sabtu (17/6/2020) melaporkan kunjungan kepala pasukan elit Quds ke Suriah timur, sebuah pengumuman publik yang jarang tentang perjalanan ke medan perang oleh penerus seorang komandan yang dibunuh oleh Amerika Serikat pada Januari, menurut laporan Reuters.
Esmail Ghaani adalah pengganti Qassem Soleimani, komandan militer paling kuat Iran, yang mengarahkan milisi sekutunya dalam konflik di Timur Tengah sebelum ia terbunuh oleh serangan rudal AS di bandara Baghdad.
Kantor berita semi-resmi Tasnim Iran melaporkan Ghaani telah mengunjungi Abu Kamal, sebuah kota Suriah di perbatasan dengan Irak, dalam beberapa hari terakhir. Ini kemudian menghapus laporan tanpa penjelasan. Media berita Iran lainnya tidak menyebutkan kunjungan tersebut.
Tasnim mengutip Ghaani yang menggambarkan pejuang IS sebagai agen ‘Israel’ dan Amerika Serikat, sebuah tuduhan umum oleh Iran.
‘Israel’ secara teratur menyerang apa yang dikatakannya adalah posisi Iran dan sekutunya di dalam wilayah Suriah. Pada hari Selasa pekan lalu, tentara Suriah mengatakan mereka menanggapi serangan ‘Israel’ di Suriah selatan, tengah, dan timur di mana dua tentara tewas.
Pasukan Quds di bawah Soleimani berperan penting dalam mengarahkan milisi yang berperang atas nama Presiden Suriah Bashar al-Assad sepanjang perang Suriah sembilan tahun.
Pada hari Sabtu (27/6), media Iran mengatakan mayat dua anggota Pengawal Revolusi yang terbunuh di Suriah empat tahun lalu dipulangkan setelah baru-baru ini ditemukan dan diidentifikasi. (Althaf/arrahmah.com)