DAMASKUS (Arrahmah.com) – Komando Angkatan Darat AS di Suriah telah menginformasikan Jaish Maghawir Al-Thawra bahwa mereka akan menutup pangkalannya di perbatasan Al-Taf, yang berbatasan dengan Irak, menyusul keputusan mengejutkan Donald Trump untuk menarik diri dari Suriah.
Muhannad Tula’a, Komandan Jaish Maghawir Al-Thawra, salah satu faksi oposisi yang didukung AS, mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa pihaknya prihatin atas penarikan pasukan AS, mengatakan unit-unitnya dan kelompok-kelompok yang didukung AS akan berada dalam konfrontasi yang tak terhindarkan dengan pasukan rezim Asad dan sekutunya, juga milisi Iran di wilayah Al-Tanf di sepanjang perbatasan Irak.
Kelompok-kelompok oposisi bekerja dalam satu tubuh militer untuk mengelola situasi yang mengerikan karena kekhawatiran utama bagi mereka adalh nasib para pengungsi yang membutuhkan koridor kemanusiaan ke Suriah utara, menurut klaim Tula’a.
Kelompok Jaish Maghawir Al-Thawra adalah kelompok oposisi Suriah yang terdiri dari pembelot Angkatan Darat rezim Asad dan pejuang moderat lainnya, lansir Zaman Alwasl pada Jum’at (21/12/2018). (haninmazaya/arrahmah.com)