RAWALKOT (Arrahmah.id) — Orang-orang bersenjata tak dikenal pada hari Jumat (8/9/2023) menembak mati seorang komandan utama kelompok militan Lashkar-e-Taiba (LeT) di dalam masjid Al Qudus di Rawalkot, Kashmir, yang diduduki Pakistan. Komandan tersebut diketahui bernama Riyaz Ahmad alias Abu Qasim.
Dilansir India Today (9/9), Riyaz Ahmad datang dari Kotli untuk shalat di dalam masjid sebelum dia ditembak di bagian kepala dari jarak dekat.
Riyaz adalah salah satu tokoh utama di balik serangan Dhangri yang terjadi pada 1 Januari.
Tak kurang, tujuh orang tewas, sementara 13 lainnya luka-luka ketika LeT menyerang desa Dhangri di distrik Rajouri. Mereka juga meninggalkan alat peledak rakitan yang meledak keesokan paginya.
Ini adalah pembunuhan keempat terhadap seorang komandan kelompok militan yang beroperasi dari seberang perbatasan pada tahun ini.
Berasal dari wilayah Jammu, Riyaz keluar dari perbatasan pada tahun 1999. Ia dianggap sebagai otak di balik kebangkitan kelompok perlawanan di distrik perbatasan kembar Poonch dan Rajouri, kata para pejabat kepada kantor berita PTI.
Riyaz sebagian besar beroperasi dari base camp LeTdi Muridke tetapi baru-baru ini berpindah ke Rawalakot.
Dia adalah rekan dekat Sajjad Jaat, komandan utama LeT, dan juga mengurus keuangan kelompok tersebut, kata para pejabat India.
LeT adalah kelompok militan Islam yang berbasis di Pakistan. Tujuan utama kelompok ini adalah menggabungkan seluruh Kashmir dengan Pakistan. Didirikan pada tahun 1985-6 oleh Hafiz Saeed, Zafar Iqbal Shehbaz, Abdullah Azzam, dan beberapa mujahidin dengan dana dari Osama bin Laden pada masa Soviet- Perang Afghanistan. (hanoum/arrahmah.id)