JAKARTA (Arrahmah.id) – Komandan Satuan Khusus Netizen Julid Anti-“Israel” Erlangga Greschinov melayangkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Dalam surat permohonan yang diunggah melalui akun Instagram @greschinov, Erlangga mempertanyakan kabar terkait normalisasi hubungan diplomatik antara Indonesia dan “Israel” yang santer diberitakan media milik negara Zionis tersebut.
“Hari ini (11/4/2024), H+1 setelah Idul Fitri, saya mendapatkan kabar yang amat mengejutkan dari media-media ‘Israel’ bahwa Indonesia setuju untuk melakukan normalisasi dan hubungan diplomatik dengan ‘Israel’ sebagai sayarat untuk bergabungnya Indonesia di organisasi OECD,” tulis Erlangga.
Erlangga juga meminta komitmen dan janji Jokowi terkait prinsip Indonesia akan teguh menentang “Israel”.
“Sebagai perwakilan masyarakat Indonesia, kami ingin meminta Kembali komitmen dan janji Bapak bahwa Indonesia akan selalu memegang teguh prinsip dalam menentang ‘Israel’ dan melakukan klarifikasi yang sebenarnya atas berita ini,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Erlangga, tidak mengakui “Israel” hingga kemerdekaan Palestina adalah amanat pendiri bangsa yang harus dipegang oleh segenap rakyat Indonesia.
Sebagaiman yang diucapkan oleh Ir. Soekarno, “Selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada rakyat Palestina, maka selama itulah Indonesia akan berdiri menantang penjajahan ‘Israel’.”
Lebih lanjut, dalam surat terbuka tersebut, Erlangga juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus mengawal hal ini dan tetap menjaga amanat pendiri negara Indonesia. (Rafa/arrahmah.id)