SURIAH (Arrahmah.com) – Seorang komandan Chechnya dari unit jihad yang bergabung dengan Jabhah Nushrah telah syahid, In Syaa Allah, dalam pertempuran terakhir melawan pasukan militer Nushairiyah Suriah.
Komandan militer jihad yang dikenal sebagai Muhammad Al-Shishani atau Muhammad Al-Khurasan ini gugur saat berperang di kota Lermon pada Rabu (19/3/2014), lapor media Imarah Islam Kaukasus, Kavkaz Center.
Muhammad gugur dalam serangan bersama dengan Jaish Muhajirin wal Anshar melawan pasukan Nushairiyah Suriah di Lermon. Dua kelompok jihad menyerang “kompleks beton, gedung-gedung bertingkat di pinggiran” militer Suriah di kota itu dan akhirnya menyerbu gedung-gedung tersebut. Dua kelompok jihad yang dipimpin oleh mujahid Chechnya itu kemudian menggabungkan kekuatan dengan Jabhah Nushrah untuk melanjutkan operasi mereka.
Pada saat kesyahidannya, Muhammad memimpin sebuah faksi jihad dari Jaish Muhajirin wal Ansar yang telah bergabung dengan Jabhah Nushrah tahun lalu.
Muhammad telah mengambil komando faksi Pasukan Muhajirin setelah kesyahidan amir sebelumnya, Saifullah Al-Shishani, dalam pertempuran melawan pasukan Nushairiyah Suriah di Aleppo pada awal Februari. Dalam pernyataan yang dirilis setelah kesyahidannya, Saifullah disebut sebagai “ksatria heroik” oleh Amir Jabhah Nushrah, Syaikh Muhammad Al-Jaulani.
Lebih dari 400 mujahidin dilaporkan telah berada di bawah komando Muhammad pada saat kesyahidannya. Dia memimpin Mujahidin Chechnya dan pejuang lainnya dari Kaukasus, serta Suriah dan pejuang asing lainnya.
Muhammad terlihat dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh Usudu Sham, lengan media Mujahidin Muhajirin, pada 25 Februari. Dalam video itu, salah seorang mujahid yang duduk di samping Muhammad menyeru mujahidin di Eropa dan Chechnya untuk bergabung dengan mereka melaksanakan jihad di Suriah
“Untuk mereka yang berada di Eropa dan Chechnya saya ingin mengatakan, mari kita bangkit dan bersatu dan melawan orang-orang kafir di bumi yang diberkahi ini,” kata mujahid yag mengenakan topeng itu.
Mujahidin Chechnya dan lainnya dari Kaukasus dan bahkan dari Ukraina memegang posisi penting dalam satuan jihad pertempuran di Suriah. Selain Muhammad, seorang Chechnya yang dikenal sebagai Salahuddin Al-Shishani juga bertugas sebagai Amir Mujahidin Muhajirin. Wakilnya adalah Abdul Karim Krymsky, seorang Krimea Tatar dari Ukraina.
Ratusan pejuang dari Kaukasus dan Rusia diketahui berjuang di jajaran kelompok jihad di Suriah yang dipimpin oleh para pemimpin Chechnya. (banan/arrahmah.com)