PALMYRA (Arrahmah.com) – Dua anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh ISIS di Suriah tengah.
ISIS menyergap konvoi militer di daerah al-Sukhnah, timur kota Palmyra di pedesaan Homs timur, menewaskan penasihat militer IRGC Hassan Abdullahzadeh dan rekannya Mohsen Abbasi.
Media Iran mengumumkan kematian kedua anggota IRGC pada Kamis, lansir Zaman Alwasl (5/6/2021).
Sumber mengatakan Abdullahzadeh adalah petugas keamanan di wilayah Sayyida Zainab, selatan Damaskus, kemudian daerah Alboukamal, dan merupakan salah satu penasihat militer Iran yang paling menonjol selama pertempuran Damaskus dan Aleppo.
Kantor Berita Fars melaporkan bahwa kedua militan tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh ISIS di daerah gurun antara Deir Azzur dan Palmyra.
Sebuah gambar yang diterbitkan oleh Mehr News Agency menunjukkan Abdullahzadeh dengan komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani yang terbunuh, yang tewas dalam serangan AS di dekat bandara Baghdad pada awal 2020.
Sumber media oposisi Suriah telah melaporkan tentang serangan skala besar yang diluncurkan oleh ISIS pada Kamis, menargetkan konvoi militer tujuh kendaraan milisi Iran di daerah al-Sukhnah.
Menurut sumber, sekitar 25 anggota konvoi tewas, termasuk komandan senior IRGC.
Daerah gurun di sebelah timur Homs dan Deir Azzur adalah daerah di bawah pengaruh Iran, dengan Alboukamal, di perbatasan dengan Irak, sebagai bentengnya.
Pasukan IRGC dan milisi yang didukung Iran, termasuk Divisi Fatemiyoun, Brigade Zainabiyoun, “Hizbullah” Irak dan “Hizbullah” Libanon, serta pasukan rezim Suriah dan milisi sekutu mereka semuanya dikerahkan di wilayah tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)