TEHERAN (Arrahmah.id) – Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC), Hossein Salami memperingatkan para pengunjuk rasa bahwa Sabtu (29/10/2022) akan menjadi hari terakhir mereka turun ke jalan.
“Jangan turun ke jalan! Hari ini adalah hari terakhir kerusuhan,” katanya, lansir Reuters.
Iran telah dicengkeram oleh protes sejak kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral bulan lalu.
Mereka telah berubah menjadi pemberontakan rakyat oleh orang-orang Iran yang marah dari semua lapisan masyarakat, yang merupakan salah satu tantangan paling berani bagi kepemimpinan sejak revolusi 1979.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan setidaknya 250 pengunjuk rasa telah tewas dan ribuan ditangkap di seluruh Iran.
Pada Jumat, rekaman video di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa menyerukan kematian Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan milisi Basij, yang telah memainkan peran utama dalam tindakan keras terhadap para demonstran. (haninmazaya/arrahmah.id)