IDLIB (Arrahmah.id) – Seorang komandan kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Asy Syam (HTS) tewas pada hari Jumat (14/7/2023) oleh kelompok baru yang mendirikan pos pemeriksaannya sendiri di Jisr al-Shughur, Idlib.
Dilansir The New Arab (15/7), kelompok yang menamakan dirinya Brigade Perisai Revolusi itu mengatakan telah membunuh komandan HTS Ibrahim Muhammad al Ali – juga dikenal sebagai Abu Suhaib Sarmada – dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial awal pekan ini.
Kelompok baru itu mengunggah foto detik-detik ketika komandan HTS dikeluarkan dari kendaraannya dan ketika mayatnya sudah ditembak dan tergeletak di jalan.
Pada bulan Juni, sebuah video dirilis menunjukkan anggota kelompok itu menggunakan topeng mengumumkan pembentukan Brigade Perisai Revolusioner.
Kelompok tersebut menuntut agar HTS membebaskan para tahanan dan mengancam akan mengincar seluruh anggotanya jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka juga meminta agar HTS kembali ke jalur revolusi.
Dalam video lain yang dirilis pada akhir Juni, kelompok itu mengatakan telah menembaki pangkalan militer HTS di Harza dekat perbatasan Suriah-Turki.
Serangan terhadap HTS terjadi pasca penangkapan kepada sejumlah warga, aktivis, dan anggota kelompok perlawanan suriah yang memprotes kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan HTS untuk meredam perbedaan pendapat. (hanoum/arrahmah.id)