SANA’A (Arrahmah.id) – Seorang komandan kelompok teroris Syiah Houtsi tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan Saudi di ibu kota Sana’a, kujar laporan kantor berita Anadolu pada Selasa (18/1/2022).
Kantor berita Saba yang dikelola Houtsi mengatakan Brigadir Jenderal, Abdullah Qassem Al-Junaid, kepala Akademi Penerbangan, dan keluarganya tewas dalam serangan yang menargetkan rumahnya Senin malam.
Tidak ada komentar dari koalisi pimpinan Saudi atas laporan tersebut.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sebelumnya, bahwa lima anggota keluarga tewas dalam serangan udara yang dipimpin Saudi di Sana’a, Senin malam, menyerukan untuk menghentikan eskalasi di Yaman.
Pada Senin, koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan pihaknya menargetkan “pemimpin teroris” di utara Sana’a, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam pernyataan lain pada Selasa, koalisi mengatakan telah menyerang situs pemberontak dan sistem komunikasi pesawat tak berawak dan gudang di ibukota Yaman.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah pertahanan udara Saudi mencegat delapan drone pemberontak yang ditembakkan dari Yaman ke Arab Saudi.
Pada Senin, tiga orang tewas dalam serangan Houtsi di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), anggota koalisi pimpinan Saudi yang telah memerangi pemberontak Houtsi sejak 2015.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika Houtsi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk Sana’a.
Konflik tersebut telah menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk akibat ulah manusia, dengan hampir 80 persen, atau sekitar 30 juta orang, membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dan lebih dari 13 juta orang dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB. (haninmazaya/arrahmah.id)