TEL AVIV (Arrahmah.id) — Kolonel Golan Vach, yang menyebarkan hoaks telah menyaksikan “bayi dipenggal oleh Hamas” ketika Operasi Banjir Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 (7/10), terluka parah dalam operasi Perlawanan di Gaza tengah.
Dilansir Al Mayadeen (11/9/2024), sebuah batang logam menusuk tubuhnya setelah sebuah terowongan runtuh menimpanya di Gaza tengah.
Golan Vach terpancing untuk masuk ke dalam terowongan yang sebelumnya telah dipasang peledak untuk melawan pasukan Israel.
Pasca serangan 7/10, nama Golan Vach mencuat ke permukaan setelah dia mengaku melihat sendiri anggota Hamas memenggal kepala bayi dan memperkosa wanita.
Narasi yang disebarkannya itu kemudian dibantah oleh para pemukim Israel yang selamat. Mereka justru mengatakan pasukan Israel lah yang membunuhi warganya sendiri. (hanoum/arrahmah.id)