MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sedikitnya 11 orang termasuk wanita dan anak-anak meninggal dunia dalam dua hari terakhir dan lebih dari 30 orang lainnya juga terinfeksi setelah wabah kolera melanda desa-desa di Somalia tengah, menyebabkan korban
tewas lebih dari 700 orang.
Saed Mohamud Hassan, seorang sesepun di wilayah tersebut mengatakan kepada Anadolu melalui telepon bahwa desa Dalhis, Hodley, Hanaley dan Hul-adur telah dilanda wabah tersebut. Sedikitnya 11 orang meninggal dunia termasuk delapan wanita, dua anak dan seorang manula.
Dr. Abdimalik Mustaf, dokter di wilayah tersebut, juga mengonfirmasikan jumlah korban tewas ke Anadolu.
Lebih dari 13 dari 18 wilayah Somalia telah dilanda wabah kolera, menurut laporan PBB seperti dilansir WB pada Rabu (17/5/2017).
Kekeringan parah di Somalia telah menyebabkan kurangnya air bersih, dan kolera telah membunuh sekitar 700 orang di tahun ini, wabah terbesar kolera yang melanda Somalia dalam lima tahun terakhir.
“Kekeringan di Somalia menyebabkan hancurnya tanaman dan hewan ternak. Menyebabkan lebih dari 3,3 juta orang mengalami kelaparan setiap hari,” ujar WHO pekan lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)