JAKARTA (Arrahmah.com) – Terkait keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertindak tegas terhadap organisasi mana pun yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 termasuk PKI yang kalau nongol suruh gebuk saja, Komando Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Muhammadiyah yang disingkat KOKAM siap menjalankan hal tersebut meningat sejarah terbentuknya KOKAM tidak lepas dari gerakan ummat islam mengantisipasi komunis di Indonesia
Laman Sangpencerah mewartakan bahwa sejarah mencatat Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) memberikan penghargaan kepada Pemuda Muhammadiyah DIY dalam peran aktifnya menumpas PKI/Gestapu 1965 di Jawa Tengah.
Pengakuan ini adalah bukti bahwa kesetiaan Muhammadiyah sebagai kekuatan Islam dalam melahirkan Indonesia, mempertahankan Indonesia dan menjaga Indonesia hingga hari ini tak perlu diragukan. Muhammadiyah melawan kemungkaran, menuntut keadilan dan beramar ma’ruf secara seimbang.
Sebelumnya, Jokowi memastikan pemerintah akan bertindak tegas terhadap organisasi mana pun yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Organisasi yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, kalau saya, tidak bisa (biarkan),” kata Presiden Jokowi dengan emosi saat melakukan pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (17/5/2017).
Jokowi bilang dia dilantik sebagai presiden dan memegang amanah rakyat. Jokowi akan menegakkan hukum sesuai dengan peraturan yang ada.
“PKI, kalau nongol gebuk saja.Tap MPR sudah jelas (melarang PKI),” ucap Jokowi.
(azm/arrahmah.com)