HUDAYDAH (Arrahmah.com) – Juru bicara koalisi Arab yang berjuang untuk mendukung legitimasi di Yaman mengatakan bahwa kapal tanker minyak Saudi menjadi sasaran serangan Houtsi pada Selasa sore (3/4/3018).
Kolonel Turki al-Maliki menegaskan bahwa pada tepat pukul 1:30 siang waktu setempat, salah satu tanker minyak Saudi diserang di perairan internasional sebelah barat dari pelabuhan Hudaydah, saat ini dikendalikan milisi bersenjata Houtsi yang didukung oleh Iran.
Serangan yang direncanakan tersebut digagalkan setelah satu kapal angkatan laut koalisi yang melakukan intervensi. Serangan itu mengakibatkan kerusakan kecil pada kapal tanker yang menyelesaikan jalur navigasi di sebelah utara yang ditemani oleh kapal angkatan laut koalisi.
Maliki menggarisbawahi bahwa serangan itu menghadirkan ancaman serius terhadap kebebasan navigasi maritim dan perdagangan internasional di Selat Bab-el-Mandeb dan Laut Merah.
Juru bicara koalisi mengatakan bahwa kelanjutan dari upaya ini mencerminkan bahaya dari milisi ini dan mereka yang mendukungnya dalam keamanan regional dan internasional. Dia menekankan bahwa pelabuhan Hudaydah masih digunakan sebagai titik peluncuran untuk “operasi teroris” serta penyelundupan rudal dan senjata.
Dia menambahkan bahwa kepemimpinan pasukan Gabungan Aliansi terus mengambil dan menerapkan langkah-langkah yang diperlukan dan semua cara untuk menjaga keamanan dan stabilitas. Serta menjaga pengiriman gratis dan perdagangan internasional di Selat Bab-el-Mandeb dan Laut Merah. (fath/arrahmah.com)