SANA’A (Arrahmah.com) – Koalisi Arab mengatakan bahwa pemindahan pasukan gabungan di pantai barat Yaman adalah keputusan militer untuk mendukung pasukan pemerintah Yaman di tempat lain, menurut sebuah pernyataan.
“Penempatan kembali pasukan militer koalisi dan pasukan Yaman yang berafiliasi dengan pemerintah Yaman di wilayah operasi termasuk dalam rencana militer Komando Pasukan Gabungan koalisi sejalan dengan strategi militer untuk mendukung pemerintah Yaman di semua lini,” kata juru bicara Koalisi Arab Brigadir Jenderal Turki al-Maliki dalam sebuah pernyataan, lansir Al Arabiya (15/11/2021).
“Pasukan gabungan di pantai barat Kamis lalu melakukan pemindahan dan reposisi kekuatan militer mereka di bawah arahan Koalisi Komando Pasukan Gabungan, dan proses reposisi ditandai dengan disiplin dan fleksibilitas seperti yang direncanakan dan sejalan dengan rencana masa depan pasukan koalisi,” tambahnya.
Koalisi mengatakan milisi Syiah Houtsi yang didukung Iran telah melanggar Perjanjian Stockholm lebih dari 30.000 pelanggaran sejak diterapkan.
Al-Maliki meminta PBB dan misinya di Hudaydah untuk memainkan perannya dalam mengimplementasikan Perjanjian Stockholm, serta menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menekan milisi Houthi untuk sepenuhnya mematuhi dan menerapkan ketentuan perjanjian. (haninmazaya/arrahmah.com)