MARIB (Arrahmah.com) – Koalisi pimpinan Saudi di Yaman mengatakan pada Ahad (5/12/2021) bahwa mereka telah mencegat empat pesawat tak berawak yang ditembakkan oleh pemberontak Houtsi ke Arab Saudi, Anadolu Agency melaporkan.
Koalisi mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita negara Saudi SPA bahwa drone diluncurkan ke wilayah selatan kerajaan.
Pernyataan itu mengatakan pemberontak Houtsi juga menembakkan empat rudal balistik ke provinsi Marib di Yaman tengah.
Tidak ada laporan mengenai korban atau kerusakan.
Pemberontak Houtsi, yang didukung oleh Iran, secara teratur mengumumkan serangan roket dan pesawat tak berawak yang menargetkan Saudi, dengan mengatakan itu adalah reaksi terhadap serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houtsi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sana’a.
Intervensi koalisi yang dipimpin Saudi yang mengklaim bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman, telah memperburuk situasi, menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan hampir 80% atau sekitar 30 juta membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan, dan lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB.
Sebuah laporan PBB baru-baru ini memproyeksikan bahwa pada akhir tahun jumlah korban tewas dari konflik Yaman selama tujuh tahun akan mencapai 377.000. (haninmazaya/arrahmah.com)