SANAA (Arrahmah.com) – Pertempuran koalisi pimpinan Saudi di Yaman telah menyerang sebuah situs di sebelah timur ibukota Sanaa yang digunakan oleh gerakan Houtsi yang selaras dengan Iran untuk menyimpan drone, kata kantor berita Saudi, SPA, Kamis (31/1/2019).
Juru bicara koalisi, Kolonel Turki al-Malki, menyatakan pemboman itu adalah bagian dari operasi dua pekan untuk menghancurkan kemampuan pesawat tak berawak Houtsi menyusul serangan pesawat tak berawak mematikan pada parade militer pemerintah Yaman.
Seorang pejabat senior Uni Emirat Arab mengatakan sehari sebelumnya (30/1), termasuk UEA, siap untuk menggunakan “kekuatan yang terkalibrasi” untuk mendorong Houtsi agar mundur dari kota pelabuhan Hodeidah di bawah kesepakatan yang disponsori AS.
PBB sedang berusaha menerapkan perjanjian gencatan senjata dan penarikan pasukan di Hodeidah, titik masuk utama bagi sebagian besar impor dan bantuan Yaman.
Gencatan senjata sebagian besar telah diadakan di kota yang dikendalikan oleh Houtsi, dimana ribuan pasukan yang didukung koalisi berkumpul di pinggiran. Di daerah lain di negara Semenanjung Arab termiskin itu pertempuran telah meningkat, termasuk di Sanaa. (Althaf/arrahmah.com)