SANA’A (Arrahmah.com) – Koalisi pimpinan Arab Saudi dan milisi Syiah Houtsi, pihak yang bertempur di Yaman, mengatakan bahwa mereka telah melakukan pertukaran tahanan.
Kedua belah pihak mengatakan sembilan Saudi ditukar dengan 109 milisi Syiah Houtsi, seperti dilaporkan BBC pada Senin (28/3/2016).
Pertukaran tersebut terjadi menjelang “gencatan senjata” yang direncanakan dan pembicaraan damai terbaru yang akan dilakukan bulan depan.
Selama satu tahun perang Yaman antara koalisi Saudi dengan Houtsi telah membunuh lebih dari 6.000 orang, setengah dari mereka adalah warga sipil, menurut laporan PBB.
Koalisi Saudi melancarkan serangan dengan tujuan memukul mundur Houtsi dan memulihkan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Media Yaman mengatakan sembilan warga Saudi yang dibebaskan adalah tentara, lansir Reuters.
PBB mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata mulai 10 April mendatang, diikuti negosiasi seminggu kemudian.
Perang Yaman telah berdampak pada kondisi kemanusiaan di Yaman, salah satu negara termiskin di dunia arab, dengan empat dari lima orang di Yaman saat ini membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup. (haninmazaya/arrahmah.com)