MOZAMBIK (Arrahmah.com) – Sejumlah militer dari Afrika Selatan, Botswana, dan Rwanda naik berdatangan ke provinsi paling utara Mozambik, Cabo Delgado, pada akhir pekan ini. Mereka datang sebagai bagian dari pasukan siaga regional yang dikerahkan untuk membantu Mozambik memerangi militan Islamic State West Africa Province (ISWAP).
Pejabat dan analis keamanan lokal, dilansir Daily Maverick (23/7/2021), mengonfirmasi bahwa elemen utama pasukan siaga regional dari berbagai negara sudah berada di Mozambik sejak Senin (16/7).
Menurut sebuah laporan sementara, Afrika Selatan sekurangnya mengirimkan 3.000 tentara, yang terdiri dari tiga batalyon infanteri dan dua regu pasukan khusus, disertai elemen pendukung, helikopter, kapal patroli, pesawat terbang, dan kapal selam.
Sementara itu, setelah kedatangan pasukan Botswana, pasukan Rwanda, yang tiba di Cabo Delgado pada hari Jumat, telah terlibat baku tembak denganmilitan ISWAP, menurut sumber keamanan di Mozambik.
Mereka mengatakan bahwa tentara Angkatan Pertahanan Rwanda (RDF) ketika sedang berpatroli dari Afungi ke dalam hutan di sekitar Palma telah diserang ISWAP di desa Quionga.
“Ketika ISWAP mundur menuju perbatasan Tanzania, total 30 militan dilaporkan tewas oleh unit Rwanda. Sore hari RDF masih berpatroli di kawasan hutan di sekitar Afungi,” kata pengamat militer itu.
Beberapa pasukan Rwanda pun telah dikerahkan ke kota Nangade di distrik Nangade, sebelah barat Palma. (hanoum/arrahmah.com)