MOSUL (Arrahmah.com) – Sedikitnya 12 warga sipil meninggal dan tujuh lainnya luka-luka pada Sabtu (25/3/2017), akibat serangan udara koalisi internasional yang dipimpin AS di Mosul, kata seorang perwira tentara polisi.
Sebuah serangan udara yang diklaim menargetkan bom mobil milik IS (Islamic State atau biasa dikenal ISIS), menghantam mobil sarat bahan peledak tersebut di daerah Rajm Hadid di Mosul Selatan, Brigadir Jenderal Abdul-Ghani al-Hilali mengatakan.
Para korban tewas tersebut termasuk perempuan dan anak-anak.
Pada pertengahan Februari, pasukan darat Irak, yang didukung oleh kekuatan koalisi udara yang dipimpin AS, mulai beroperasi untuk mengusir militan ISIS dari Mosul barat yang merupakan benteng terakhir mereka di Irak utara.
Serangan tersebut merupakan serangan yang lebih besar diluncurkan pada Oktober lalu untuk merebut kembali seluruh kota yang diserbu ISIS pada pertengahan 2014 lalu. (fath/arrahmah.com)