AMERIKA SERIKAT (Arrahmah.com) – Koalisi internasional untuk mengalahkan kelompok militan Islamic State (ISIS) bertatap muka melalui daring pada Selasa (31/3/2021) dan menegaskan kembali tekad untuk melanjutkan perang melawan kelompok tersebut, lapor Anadolu Agency.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan dalam sebuah pertemuan webinar tersebut bahwa hukum humaniter internasional, perlindungan warga sipil terutama anak-anak, hukum hak asasi manusia internasional, dan resolusi Dewan Keamanan PBB harus ditegakkan dalam kasus ini.
Di sisi lain, para menteri yang tergabung dalam koalisi menekankan perlunya menghentikan dan mencegah kekerasan, pelanggaran berat hak-hak anak, meningkatkan perlindungan anak-anak korban konflik bersenjata, dan menjamin hak-hak perempuan.
“Para Menteri, mengingat pernyataan mereka pada 4 Juni 2020, berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di semua lini untuk memastikan bahwa ISIS tidak dapat kembali membangun membangun kekhilafahan dan mengancam keberadaan negara-negara anggota koalisi,” kata pernyataan itu.
Mereka mencatat bahwa meskipun ISIS tidak lagi mengontrol wilayah dan hampir 8 juta orang telah dibebaskan dari kendalinya di Irak dan Suriah, namun ancaman tetap ada.
Kerjasama dengan Irak dan mendukung pemerintah Suriah memerangi IS merupakan hal krusial dalam peperangan melawan ISIS. (hanoum/arrahmah.com)