RIYADH (Arrahmah.com) – Koalisi Arab yang dipimpin Saudi melakukan serangan udara pada hari Selasa (16/6/2020) terhadap target milisi Houtsi yang didukung Iran di Yaman.
Dalam sambutan eksklusif kepada Asharq Al-Awsat, koalisi mengatakan serangan itu menargetkan lokasi rudal balistik dan drone di provinsi Sanaa dan Amran.
Target-target itu benar-benar hancur, katanya, menekankan bahwa operasi itu sejalan dengan hukum humaniter internasional dan dalam menanggapi ancaman dan kebutuhan untuk melindungi warga sipil.
Operasi itu terjadi sebagai pembalasan atas serangan gagal baru-baru ini yang diluncurkan oleh Houtsi terhadap Arab Saudi dan yang menargetkan wilayah sipil.
Sebelumnya pada hari Selasa (16/6), juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Malki mengatakan bahwa aliansi tersebut berhasil mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan oleh Houtsi dari wilayah Saada Yaman di instalasi sipil di kota Najran di Arab Saudi.
Dia mengecam penargetan “barbar” Houtsi yang berkelanjutan terhadap lokasi sipil, yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional.
Dia mengungkapkan bahwa total 313 rudal balistik dan 357 drone yang diluncurkan ke Arab Saudi telah dicegat dan dihancurkan.
Sejalan dengan hukum internasional, koalisi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menetralisir dan menghancurkan kemampuan ini demi melindungi warga sipil tak berdosa dari tindakan nekat dan biadab seperti itu, ia bersumpah.
Koalisi telah mengumumkan pada hari Senin (15/6) intersepsi dan jatuhnya drone Houtsi yang ditargetkan terhadap kota Khamis Mushait Arab Saudi dan wilayah Asir. (Althaf/arrahmah.com)