SANA’A (Arrahmah.com) – Koalisi Arab yang dipimpin Saudi di Yaman mengatakan pihaknya menerima tuduhan tentang perekrutan tentara anak oleh anggota koalisi dengan serius, Saudi Press Agency melaporkan pada Kamis (25/4/2019).
Juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki, mengatakan bahwa koalisi akan melakukan investigasi terhadap dugaan ini di bawah hukum humaniter internasional dan konvensi terkait.
Koalisi mengatakan sedang mengambil langkah-langkah untuk mencegah partisipasi anak-anak di bawah usia 18 tahun dari semua negara anggota.
Al-Maliki mengakhiri pernyataannya dengan menekankan komitmen komando pasukan gabungan koalisi untuk menerapkan hukum humaniter internasional di Yaman.
Dia mengklaim koalisinya menerapkan serangkaian prosedur dan mencatat data yang terus ditinjau untuk memastikan bahwa standar hukum dan operasional diterapkan.
Al-Malik menyatakan telah menunjukkan pihaknya sejauh ini telah menyelamatkan dan merehabilitasi 102 anak yang direkrut dari milisi Houtsi. (Althaf/arrahmah.com)