JAKARTA (Arrahmah.com) – Rangkaian penyelenggaraan ibadah haji 1436 Hijriyah/2015 Masehi akan segera berlangsung dan pelaksanaannya nanti diharapkan berjalan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut rencana, kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Jumat, 21 Agustus 2015.
Demikian terungkap dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi mengenai penyelengaraan haji 1436 H/2015 M yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jakarta, Selasa (11/8/2015) sore.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyoroti seputar kesiapan pemondokan haji di Arab Saudi. Misalnya, di Madinah, seluruh sewa pemondokan di sana berada di wilayah markaziah, atau berada dalam radius 1 kilometer dari Masjid Nabawi. “Para jemaah haji kita cukup jalan kaki menuju Masjid Nabawi,” katanya.
Sementara itu di Mekkah, karena akibat renovasi besar-besaran di Masjidil Haram, hotel-hotel sekitar yang berdekatan dengan Masjidil Haram mengalami pembongkaran dan implikasinya hotel-hotel banyak dibangun baru dengan lokasi lebih jauh dari Masjidil Haram.
“Tahun ini ada sebagian jemaah haji yang berada dalam wilayah radius kurang dari dua kilometer dan ada juga jemaah haji yang tak terhindarkan berada dalam wilayah radius antara 2 hingga 4 kilometer,” jelasnya, dikutip dari Pikiran Rakyat online.
Akan tetapi, kata Menag, khusus jemaah haji yang berada di luar radius 2 kilometer itu akan difasilitasi dengan bis shalawat. Bis ini disediakan untuk operasional selama 24 jam dalam rangka memudahkan jemaah haji pergi ke Masjidul Haram dan kembali ke pemondokan.
Dalam paparan sebelumnya, Lukman menyampaikan persiapan haji pada dua kegiatan, yakni kegiatan dalam negeri, dan kegiatan luar negeri.
Dia mencontohkan, kegiatan dalam negeri antara lain menyangkut pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pembuatan paspor, pengurusan visa, manasik, dan transportasi udara.
Sementara, kegiatan luar negeri antara lain menyangkut pelayanan transportasi darat bagi jemaah haji saat di Mekkah dan Madinah, pemondokan, pelayanan kesehatan, serta soal katering dan tenda di Arafah dan Mina.
Lukman juga mengungkapkan bahwa saat ini buku manasik haji sudah didistribusikan kepada calon jemaah haji. Buku tersebut didistribusikan lebih awal agar kesiapan jemaah haji lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, Kementerian Agama juga sudah melakukan bimbingan manasik di kecamatan, kabupaten/kota.
“Ini semua dilakukan, agar kualitas pelayanan haji tahun ini lebih baik,” katanya.
Menag menyatakan, dalam pelaksanaannya nanti, pada setiap kloter, jemaah haji akan didampingi oleh ketua kloter dan pembimbing haji, serta 3 orang medis.
Sebagaimana diketahui, pada musim haji 1436 H/2015 M ini mulai diberlakukan pola penerbangan satu arah untuk kedatangan dan kepulangan jemaah haji. Dalam pola itu, gelombang pertama jemaah haji akan mendarat di Madinah dan pada saat kembali ke tanah air dari Jeddah.
Sedangkan, gelombang kedua jemaah haji akan mendarat di Jeddah dan kembali ke tanah air dari Madinah. (azm/arrahmah.com)