WASHINGTON (Arrahmah.com) – Komandan tertinggi pasukan tempur Amerika di Irak, Jenderal Ray Odierno, mengatakan pada Minggu (18/4) bahwa Amerika Serikat sedang menargetkan untuk menarik pasukan tempurnya dari Irak pada akhir bulan Agustus mendatang.
Dalam wawancaranya dengan Fox News Sunday, Odierno mengatakan dia memperkirakan untuk memotong setengah jumlah pasukan di Irak pada akhir musim panas sesuai dengan kesepakatan AS dengan pemerintah Irak.
Odierno saat ini memimpin 95.000 tentara di bawah komando AS di Irak. Rencana penarikan pasukan itu kemungkinan besar akan menyisakan 50.000 pasukan non-tempur untuk membantu pasukan Irak. Namun, Odierno berdalih, rencana penarikan kali ini akan tepat waktu, kecuali jika suatu saat ada perubahan yang tak terduga mengenai kondisi keamanan Irak.
“Pasukan keamanan Irak saat ini sedang memimpin operasi pengamanan lainnya setelah melawan al-Qaidah,” katanya.
Media AS telah melaporkan pekan lalu bahwa Odierno akan meninggalkan Irak setelah selesainya penarikan pasukan tempur, dan kemungkinan ia diganti oleh komandan penjajah lainnya yang bernama Letnan Jenderal Lloyd Austin. (athaf/xnh/ap/arrahmah.com)