(Arrahmah.com) – Beberapa hari yang lalu beredar kabar yang disebut-sebut datang dari bumi Khurasan, tepatnya di wilayah Pakistan yang mengklaim bahwa lima orang petinggi Tahreek-e-Taliban Pakistan (TTP), termasuk “juru bicara resmi” mereka Syaikh Syahidullah Syaahid, telah berbaiat kepada Khalifah Ibrahim Ibnu Awwad, pemimpin kellompok Islamic State (IS), atau yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
Menanggapi tersiarnya kabar tersebut, Taliban Pakistan melalui media resmi mereka, Umar Media, merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa Syahidullah Syaahid merupakan sebutan “julukan” untuk semua juru bicara Taliban Pakistan.
Sementara orang yang menyatakan baiatnya terhadap ISIS ialah Syaikh Maqbul yang merupakan mantan juru bicara mereka. Syaikh Maqbul berbicara tidak lagi dalam kapasitasnya sebagai perwakilan Taliban Pakistan. Dia telah menggunakan nama Syahidullah Syaahid untuk tujuan individualnya. Berikut terjemahan pernyataan Taliban Pakistan yang dirilis Umar Media pada Sabtu (18/10/2014) tersebut.
***
Pernyataan Taliban Pakistan Terkait “Mantan” Juru Bicara Mereka yang Diduga Berbaiat kepada Jamaah Daulah (ISIS)
Syahidullah Syaahid merupakan sebuah nama “imajiner” yang digunakan oleh orang yang menjadi Juru Bicara Pusat TTP [Tehreek-e-Taliban Pakistan].
Syaikh Maqbul dulunya juga merupakan seorang juru bicara pusat TTP, karena itu, ia dipanggil Syahidullah Syaahid.
Dulu, saudara [mujahid] yang lain menggantikan Syaikh Maqbul dan dipromosikan menjadi juru bicara TTP (artinya, dia menjadi Syahidullah Syaahid).
Kami tidak mengumumkan bahwa [pernyataan bai’at yang disampaikan oleh Syaikh Maqbul itu merupakan] kebijakan kami. Tapi Syaikh Maqbul menggunakan nama ini (Syahidullah Syaahid) untuk tujuan individualnya.
Kami ingin menjelaskan bahwa Syaikh Maqbul bukan lagi Syahidullah Syaahid (dia bukan juru bicara kami lagi).
Adapun mengenai bai’at terhadap ISIS, Amir Pusat TTP, Mullah Fazlullah حفظہ اللہ telah menjelaskan bahwa bai’at kami adalah untuk Amirul Mukminin Mullah M. Omar حفظہ اللہ
Terakhir, kami akan segera mengumumkan nama juru bicara baru kami.
(banan/arrahmah.com)