AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Seorang pria Afghan, Mullah Agha Jan Motasim, yang mengaku sebagai anggota Taliban (Imarah Islam Afghanistan) menyerukan untuk diakhirinya perang di Afghanistan dan bersedia untuk melakukan pembicaraan damai. Motasim memang pernah memiliki jabatan di Taliban, tetapi masihkah ia berada di jajaran Mujahidin Taliban? berikut adalah klarifikasi Imarah Islam Afghanistan terkait klaim Motasim yang telah dimuat di media-media Barat.
***
Dengan menyebut nama Allah, yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Agha Jan Motasim telah dipecat dari jabatannya oleh pemimpin Imarah Islam Afghanistan pada tahun 2010, karena melangkah melebih batasan-batasannya dan karena kurangnya transparansi dalam bekerja. Saat ini dia tidak memegang jabatan apapun dengan Imarah Islam Afghanistan dan tidak juga mewakili Imarah Islam dalam setiap pernyataan dan tindakannya.
Dia sekarang tinggal di Turki, ini murni keinginan pribadinya. Imarah Islam Afghanistan tidak memiliki perwakilan apapun atau mengelola kantor di Turki dan tidak juga perjalanan Agha Jan Motasim ke Kabul dan Ankara dilakukan dibawah petunjuk dan izin dari kepemimpinan Imarah Islam.
Sementara itu, melihat tindakan Aghan Jan Motasim baru-baru ini, dapat dicatat bahwa itu bukan atas keinginannya tetapi perintah diturunkan dari orang lain. Imarah Islam Afghanistan sangat mendesak grup-grup media untuk menghindari menyangkutpautkan pernyataan-pernyataan dan pandangan orang tersebut kepada Imarah Islam Afghanistan lain kali, tetapi lebih baik pandangan resmi dan kebijakan Imarah Islam yang ditegaskan oleh jurubicara Imarah Islam yang dikenal.
Imarah Islam Afghanistan
(siraaj/arrahmah.com)