SOLO (Arrahmah.com) – Rencananya pada hari libur nasional Rabu (25/12/2013) akan diadakan tabligh akbar sekaligus Deklarasi Komunitas Pecinta Sunnah di Solo. Seiring dengan itu, menurut rilis Dewan Syariah Kota Surakarta, sebagian ikhwan menyebarkan isu bahwa acara tersebut ditunggangi oleh Syi’ah.
Ada dua alasan yang mengarah acara itu ditunggangi syiah
1. Dicantumkannya gambar Kubah Masjid Karbala pada Media Publikasi.
2. Ditulisnya dalam pamflet ” Mencintai Sunnah Rasul dan Ahlulbait cermin Ahlusunnah wal jama’ah sejati.
Atas beredarnya isu itu, maka Dewan Syariah Kota Surakarta perlu memberikan penjelasan mengenai hal itu. Berikut ini isi rilis DSKS yang diterima redaksi Senin (23/12/2013) malam.
- Berkaitan gambar kubah masjid Karbala adalah karena ketidaktahuan yang mendesign pamflet akan dipahaminya gambar tersebut sebagai simbul Syi’ah, dan berniat bahwa hal itu untuk mengisyaratkan bahwa mencintai Ahlulbait bukan hanya milik Syi’ah. Hal ini kami jelaskan bahwa tidak ada keinginan memberikan tempat kepada orang Syi’ah pada acara ini, melainkan dapat ditakwilkan bahwa mencintai Ahlulbait dan Membela Al Husein tidak boleh dijadikan landasan untuk membenci Sahabat, bahkan mencintai Al Husein dan Ahlulbait harus disertai dengan Pembelaan terhadap sahabat sebagaimana isi dari acara deklarasi.
- Berkaitan mencintai Rasul dan Ahlulbait sebetulnya ada kata yang terlewatkan yaitu para sahabat, sehingga yang betul adalah mencintai Rasul, Ahlu bait dan para sahabat adalah cermin Ahlusunnah wal jama’ah sejati, karena mencintai sunnah Rasul dan mencintai Ahlulbait menjadi aqidah Ahlussunnah waljama’ah yang disebutkan dalam hadist-hadits yang shoheh dan mencintai mereka mengharuskan mencintai para sahabat, karena para sahabat sangat dicintai oleh Ahlulbait dan Ahlulbait juga mencintai para sahabat dan ini wasiat dari Rasululloh sholallhu’alaihi wassalam
Demikian Penjelasan kami, mudah mudahan Allah membimbing kita untuk menghidupkan Sunnah Nabi Shallalahu alaihi wa sallam dan Ittiba’ para sahabat Muhajirin dan Anshor Rodiallohu’anhum serta menolong kita untuk mengalahkan Ahlul batil dari Syi’ah, ingkar Sunnah dan musuh-musuh Sunnah Nabi Shallalahu alaihi wa sallam .
Surakarta, 19 Safar 1435 H
23 Desember 2013 M
Dewan Syari’ah Kota Surakarta
Ketua Dewan Riasah Tanfidziyah Sekretaris Jendral
Dr. Muh. Muinudinillah, MA Aris Munandar Al Fatah
(azm/arrahmah.com)