KANDAHAR (Arrahmah.com) – Pejabat Mujahidin Imarah Islam Afghanistan atau Taliban melaporkan dari distrik Ghorak dari provinsi Kandahar menyatakan bahwa klaim yang dibuat pejabat boneka Afghan di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan dalam laporan yang dipublikasikan kemarin (12/3/2012) bahwa distrik Ghorak telah dikuasai mereka (pejabat boneka Kandahar) adalah sepenuhnya palsu.
Pejabat Mujahidin di distrik tersebut melaporkan bahwa tiga hari sebelumnya, pasukan salibis Amerika yang didukung oleh boneka-boneka mereka memasuki desa Shakarez dan mengibarkan bendera pemerintah boneka di sebuah madrasah Islam dan mengklaim bahwa distrik tersebut telah “dibebaskan”.
Dua hari kemudian sejak saat itu, Mujahidin mendatangi Madrasah tersebut dan menanam IED di sekitar madrasah yang menewaskan dua tentara boneka pada Senin pagi (12/3) dan melukai 3 lainnya, yang memaksa pasukan musuh pengecut melarikan diri dan meninggalkan posisi mereka setelah Mujahidin menhancurkan barak-barak musuh, menurunkan bendera mereka dan menaikkan bendera putih bertuliskan kalimat syahadat di madrasah Islam tersebut.
Mujahidin mengatakan mempersilahkan para jurnalis media untuk mendatangi tempat tersebut untuk membuktikan kebenaran dengan mata kepala sendiri dan melihat siapa sebenarnya yang mengontrol pusat distrik tersebut dan daerah sekitarnya. (siraaj/arrahmah.com)