ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Laporan beberapa media mengenai pembunuhan pimpinan Taliban Pakistan dalam serangan pesawat tanpa awak AS di kawasan barat laut pada hari Kamis (14/1), ternyata belum bisa dikonfirmasi.
Salah satu laporan statsiun televisi Pakistan, sebelumnya mengatakan bahwa pakaian pemimpin Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), Hakimullah Mehsud, dan tiga komandannya ada di antara 12 korban tewas pada serangan udara AS Kamis pagi yang menghantam sebuah kompleks di desa Pasalkot, Waziristan Utara dekat perbatasan Afghanistan.
Menurut wartawan dan analis daerah-daerah kesukuan yang berasal dari Peshawar, Mushtaq Yousafzai, Hakimullah Mehsud berada di sebuah madrasah yang berdekatan dengan sebuah rumah di Pasalkot, menurut sumber-sumber lokal bercerita kepadanya.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh Xinhua, mengklaim bahwa sejumlah sumber setempat di Waziristan Utara mengatakan Hakimullah Mehsud telah tewas dalam serangan pagi itu yang menyebabkan 10 orang yang dicurigai sebagai anggota TTP tewas.
Seorang pejabat setempat membenarkan serangan namun menolak untuk mengkonfirmasi kabar mengenai tewasnya Hakimullah Mehsud.
Menurut media lokal, rumah yang ditargetkan oleh misil dari pesawat tanpa awak AS itu adalah milik Muhammad Yaqoob dan media melansirnya sebagai pusat pelatihan TTP.
Sumber Taliban juga menegaskan bahwa Hakimullah Mehsud ada di daerah itu pada Rabu malam, namun Mehsud telah meninggalkan daerah itu hari Kamis pagi sebelum rudal menghantam madrasah.
Juru Bicara TTP, Azam Tariq, telah menolak klaim pembunuhan Hakimullah Mehsud, dan mengatakan bahwa dia masih hidup dan sehat.
Serangan ini adalah serangan AS yang ketujuh kalinya selama tahun ini yang melanda Waziristan Utara. Lebih dari 700 orang tewas akibat ulah pesawat tanpa awak Amerika di Pakistan sejak Agustus 2008. (althaf/xnh/arrahmah.com)