WASHINGTON (Arrahmah.com) – Militer AS mengatakan, serangan oleh pasukan AS di Herat, Afghanistan pada minggu lalu yang membunuh lusinan warganegara Afghanistan adalah “sah” untuk menyergap pasukan Taliban.
Bryan Whitman, juru bicara Pentagon menolak berkomentar, dia hanya mengatakan AS akan melakukan negosiasi ulang dengan pemerintah Afghanistan untuk mengatur kehadiran pasukan internasional yang mengikuti pertempuran di Afghanistan.
Seorang komisi pengawas pemerintah Afghan mengatakan Jumat lalu lebih dari 90 warganegara Afghanistan –kebanyakan anak-anak dan perempuan—tewas dalam serangan udara yang dilakukan AS di Provinsi Herat. Ini adalah serangan paling mematikan yang dilakukan militer AS di Afghanistan yang mengorbankan warganegara Afghanistan. (Aul/Arrahmah.com)