ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal NATO, Jaap de Hoop Scheffer, meminta kerja sama yang lebih besar antara aliansi itu dengan Pakistan untuk memerangi mujahidin Taliban di Afghanistan.
Ia mengakui tambahan pasukan AS sendiri tidak akan mampu mengalahkan perlawanan Taliban.
Pasukan yang dipimpin NATO beranggotakan sekitar 50 ribu tentara di Afganistan. Mereka memerangi mujahidin yang berjuang menegakkan syariat Islam di Afganistan.
Obama, Presiden baru AS, berencana untuk menambahkan lagi 30 ribu prajurit untuk mencoba menurunkan aksi perlawanan Taliban.
“NATO ingin membuat pusat koordinasi di sepanjang perbatasan yang memungkinkan kerja sama antara Pakistan dan pasukan internasional,” kata de Hoop Scheffer kepada wartawan di Islamabad kemarin (22/1), seperti yang dilansir Associated Press.
Dia menambahkan, “pasukan militer bukan satu-satunya solusi terhadap ekstrimis, dan meminta pembangunan ekonomi di kawasan adat.”
Sebelumnya, NATO menyalahkan pemerintahan Afghanistan yang dinilainya tidak mampu mendukung gerak NATO di Afghanistan. Mereka merasakan aksi perlawanan yang dilakukan Taliban kian mengancam. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)