TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dalam sebuah langkah terbaru anti-Palestina, istri-istri sekelompok rabi terkemuka Israel telah menyeru gadis Yahudi untuk menghindari menikah atau bekerja dengan orang arab.
Permintaan yang dibuat dalam sebuah surat umum dan ditandatangani oleh 30 istri rabi, menggambarkan orang-orang Arab lebih rendah daripada perempuan Yahudi yang harus dianggap sebagai musuh.
“Demi Anda, demi generasi mendatang, dan sehingga Anda tidak mengalami penderitaan yang mengerikan, kami meminta kepada anda, dalam permohonan dan doa. Jangan berkencan dengan non-Yahudi, jangan bekerja di tempat yang mayoritas non-yahudi dan jangan melakukan layanan nasional dengan non-yahudi,” tulis surat tersebut.
Dalam rangka membujuk wanita Yahudi, surat tersebut juga menjelaskan gadis-gadis Yahudi sebagai keturunan dari ras mulia raja-raja dan yang berkencan dengan non-Yahudi akan memotong mereka dari identitas Yahudi mereka.
Permintaan yang hanya berselang beberapa minggu setelah surat dari para rabi yang mendesak orang-orang Yahudi untuk tidak menjual atau menyewakan propertinya kepada non-Yahudi, memicu kritik dan menyebutnya sebagai “kampanye kebencian”. (haninmazaya/arrahmah.com)