BAGHDAD (Arrahmah.com) – Provinsi Maysan di Irak tenggara memutuskan untuk menutup perbatasannya dengan Iran, pada Kamis (20/2/2020), karena khawatir virus corona menyebar ke negara itu.
Dilaporkan oleh media lokal di provinsi itu, Kementerian Kesehatan memutuskan untuk mencegah masuknya warga Iran ke Irak sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan yang diambil oleh provinsi Maysan, yang terletak di utara kota pelabuhan Basra dan berbatasan dengan provinsi Iran Khuzestan, muncul setelah berita bahwa dua warga Iran tewas akibat virus dan tiga lainnya telah terinfeksi oleh penyakit di negara itu. Akibatnya, penyeberangan perbatasan Al-Sheib dipastikan ditutup untuk semua penumpang dan perdagangan kemarin.
Di Najaf, para pejabat memperingatkan warga Irak agar tidak bepergian ke kota Qom, Iran.
Coronavirus (COVID-19) telah melanda berbagai negara di dunia dan telah menimbulkan ketakutan yang meningkat akan dampaknya sejak pertama kali diidentifikasi di provinsi Wuhan China awal tahun ini.
Di Najaf, para pejabat memperingatkan warga Irak agar tidak bepergian ke kota Qom, Iran.
Coronavirus (COVID-19) telah melanda berbagai negara di dunia dan telah menimbulkan ketakutan yang meningkat akan dampaknya sejak pertama kali diidentifikasi di provinsi Wuhan China awal tahun ini.
(ameera/arrahmah.com)