TEHERAN (Arrahmah.com) – Pemimpin tertinggi revolusi Syiah Imamiyah Itsna ‘Asyariah Iran, “Ayatullah” Ali Khamenei, pada hari Senin (2/6/2014) menegaskan negara-negara di kawasan Timur Tengah akan membayar “harga yang sangat mahal” atas dukungan mereka kepada para jihadis yang berperang di Suriah, seperti dilansir oleh Al-Jazeera.
Dalam pertemuaannya dengan Amir Kuwait Syeikh Shabah Al-Ahmad Al-Jabir Alu Shabah di ibukota Teheran, Khamenei mengatakan “sayangnya sebagian negara Kawasan tidak menengok kepada bahaya yang akan ditimbulkan oleh kelompok-kelompok “takfiri” terhadapnya pada masa yang akan datang”.
Khamenei menambahkan bahwa “sebagian negara Kawasan memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok tersebut dengan bermacam-macam bantuan”. Menurutnya bahaya kelompok-kelompok tersebut akan mengenai semua pihak.
Rezim Syiah Imamiyah Itsna ‘Asyariyah menyangkal telah mengirimkan puluhan ribu tentaranya untuk berperang di pihak Bashar Asad. Iran hanya mengakui telah mengirimkan “para penasehat militer”, bantuan ekonomi dan bantuan “kemanusiaan” untuk Bashar Asad.
Agama Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah meyakini umat Islam di luar kelompok mereka adalah orang-orang kafir. Orang-orang Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah adalah orang-orang takfiri ekstrim itu sendiri. Namun mereka senantiasa menuduh kelompok-kelompok jihad di Suriah sebagai “kelompok-kelompok takfiri”.
Sejak awal revolusi bersenjata di Suriah, rezim Syiah Iran telah mengirimkan belasan ribu tentara Garda Revolusi Iran untuk berperang di pihak Bashar Asad. Hal itu diakui sendiri oleh sejumlah anggota parlemen Iran. Beberapa perwira militer dan ribuan tentara Syiah Iran telah tewas di tangan mujahidin Suriah. Namun seperti biasanya rezim Syiah Iran menyangkal fakta lapangan tersebut.
(muhib al majdi/arrahmah.com)