Irlandia, Jum’at, 13 Mei 2011, pukul 07.05 AM. Aku terbangun tiba-tiba oleh suara bising yang sangat keras di depan pintu rumahku, aku pun segera terjaga, dan menemukan pintu yang hancur berkeping-keping disusul masuknya unit pasukan khusus ke kamar tidurku dengan senjata lengkap mengarah kepadaku. Aku menyadari bahwa sebuah penyerangan kembali menimpaku, sebagaimana pernah terjadi.
Sejurus kemudian, makian dan kata-kata kasar- sebagai ciri khas pasukan kufur Irlandia-meluncur kepadaku untuk menyuruhku turun. Aku menolak, karena aku adalah seorang Muslim dan baru turun setelah aku berdoa kepada Allah SWT. Alhamdulillah!
Sebuah pistol dihantamkan ke kepalaku dan aku dipaksa turun disertai tendangan dan tinju mereka. Di saat yang sama aku merasakan sebuah ‘sengatan’ ke tubuhku yang menghilangkan kesadaranku. Aku berteriak dan kembali menggeletar oleh sesuatu ‘sengatan’ yang teryata berasal dari pistol listrik yang di’tembak’kan ke tubuhku. Semoga Allah SWT., menjaga setiap Muslim dari siksaan semacam ini, Amien!
Saat aku tergeletak di lantai dan diborgol begitu ketat, itu membuat pergelangan tanganku berdarah. Kepala unit pasukan khusus yang masuk ke dalam ruangan berteriak-teriak mengatakan kepadaku : “Jangan repot-repot mengunci pintu mu lagi karena setiap saat kamu berbicara kepada media, maka kami akan datang dan memecah pintu mu”.
Aku kemudian diseret ke kantor polisi di mana aku menghabiskan waktu sekitar enam belas jam diinterogasi sehubungan dengan dugaan ancaman kepada presiden AS, Barack Obama yang akan mengunjungi Irlandia pada tanggal 23 Mei 2010.
Irlandia memiliki sejarah kebanggaan dan keberanian menentang pendudukan Inggris dan aku sama sekali tidak menyalahkan apapun pada orang-orang Irlandia yang aku tahu tidak akan setuju atas taktik penyiksaan yang digunakan oleh pemerintah Irlandia. Yang aku tahu, pemerintah Irlandia didukung polisi dan intelejen yang terus mengusik, menangkap, dan menghukumku jika aku mencoba berbicara di sini, di Irlandia, tentang kejahatan yang sedang berlangsung terhadap Islam dan umat Islam yang dilakukan oleh Amerika, Inggris, dan sekutu mereka.
Tampaknya pemerintah Irlandia akan pergi ke mana pun dan akan melakukan hal apapun, termasuk membungkam siapapun yang berbicara hanya karena akan menyambut kedatangan ratu Inggris dan presiden Obama, meski dengan menghabiskan dana lebih dari 100 juta Euro uang rakyat, yakni dari para pembayar pajak.
Padahal, uang rakyat Irlandia tersebut hanya akan digunakan untuk keamanan dan perjamuan mewah kepada musuh-musuh Islam (Amerika dan Inggris, serta sekutu-sekutu mereka) yang kita tahu mereka, musuh-musuh Islam itu, setiap harinya membunuh kaum Muslimin, baik perempuan, laki-laki, anak-anak maupun dewasa.
Untuk itu, aku juga menghimbau dan mengajak rakyat Irlandia, sebagai Negara netral untuk sadar dan bangkit untuk kemudian mengutuk kekejaman Amerika dan Inggris di tanah kaum Muslimin dan juga menolak ratu Inggris dan Obama di Irlandia, karena mereka terus terlibat dalam pendudukan tanah kaum Muslim dan membunuhi perempuan, anak-anak kita, yang tidak bersalah.
Aku juga memanfaatkan kesempatan dan apa yang menimpaku ini untuk mengundang dan mengajak orang-orang Irlandia untuk masuk Islam, menyembah dan mengikuti pencipta ku, pencipta kita semua, mematuhi aturan Allah SWT., dan menolak aturan manusia yang telah membuat hukum yang telah menimbulkan kekacauan dan degradasi moral dalam masyarakat Irlandia.
Saudaramu:
Khalid Kelly
Source : almuhajirun.net