LAS VEGAS (Arrahmahmid) – Dilansir dari New York Post (12/1/2025), mantan juara UFC Khabib Nurmagomedov dikeluarkan dari penerbangan Frontier Airlines setelah terjadi perselisihan terkait tempat duduk di barisan pintu darurat. Insiden ini memicu perdebatan hangat, dengan Khabib mempertanyakan apakah tindakan tersebut bermotif diskriminasi.
Kronologi Insiden
Insiden terjadi ketika kru penerbangan meragukan kemampuan Khabib untuk membantu dalam situasi darurat karena keraguan terhadap kemampuan bahasa Inggrisnya. Meskipun Khabib meyakinkan bahwa ia fasih berbahasa Inggris dan bersedia membantu, kru tetap meminta ia pindah tempat duduk atau meninggalkan pesawat.
Merasa diperlakukan tidak adil, Khabib dan rekan perjalanannya akhirnya diiring keluar dari pesawat. Dalam pernyataannya setelah insiden, Khabib menyebut bahwa kru bersikap kasar sejak awal, meskipun dirinya telah mencoba kooperatif.
“Apa yang terjadi ini sangat tidak masuk akal. Saya memahami bahasa Inggris dengan baik. Apakah ini karena saya berasal dari negara lain? Apakah ini diskriminasi?” ungkap Khabib kepada media.
Spekulasi Diskriminasi
Pernyataan Khabib ini menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar dan netizen, yang mempertanyakan apakah insiden tersebut berkaitan dengan latar belakang etnis atau nasionalitasnya.
Mantan juara UFC ini akhirnya berhasil melanjutkan perjalanannya menggunakan penerbangan lain tanpa insiden tambahan. Hingga kini, pihak Frontier Airlines belum memberikan tanggapan resmi atas insiden tersebut.
Respons Publik
Video yang merekam momen Khabib diusir dari pesawat telah viral di media sosial, memicu reaksi beragam dari publik. Banyak yang mengecam tindakan maskapai sebagai bentuk diskriminasi, sementara yang lain menyebut insiden ini hanya salah paham biasa.
Bagaimana menurut Anda, apakah ini murni kebijakan penerbangan atau ada unsur diskriminasi di dalamnya?
(Samirmusa/arrahmah.id)