(Arrahmah.com) – Sebagai umat muslim, kita dianugerahkan kitab suci Al Qur’an untuk menyempurnakan petunjuk-petunjuk Allah agar kita mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.
Orang yang mahir membaca Al Qur’an nantinya akan ditempatkan bersama malaikat-malaikat pencatat yang patuh kepada Allah yang selalu berbuat kebaikan. Yang dimaksud mahir di sini adalah orang yang hafalan dan tajwidnya sama-sama mempunyai kualitas bagus, tidak perlu mengulang-ulang. Jika kita membaca Al-Qur’an dengan tartil maka akan mendapatkan syafaat pada hari Kiamat.
Apalagi, jika kita mampu menjadi hafidz/hafidzah, banyak sekali keutamaan yang akan kita dapatkan. Ada beberapa keutamaan yang Allah berikan kepada penghafal Al Qur’an dengan beberapa kekhususan di dunia dan di akhirat, diantaranya:
1. Didahulukan Menjadi Imam Shalat Berjamaah
Dari Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Yang paling berhak jadi imam adalah yang paling banyak hafalan Al Qur’an nya. Jika dalam hafalan Al Quran mereka sama, maka didahulukan yang paling paham dengan sunnah dan seseorang tidak boleh menjadi imam di wilayah orang lain.”
(HR. Ahmad 17526, Muslim 1564, dan yang lainnya).
2. Diutamakan Menjadi Pemimpin
Ketika Umar radhiyallahu ‘anhu menjadi khalifah, beliau menunjuk Nafi’ bin Abdul Harits untuk menjadi gubernur di Mekah. Kemudian Umar mengatakan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Sesungguhnya Allah mengangkat sebagian kaum berkat kitab Al Qur’an, dan Allah menghinakan kaum yang lain, juga karena Al Qur’an.”
(HR. Ahmad 237 & Muslim 1934).
3. Selalu Ditemani Malaikat
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Orang yang membaca dan menghafal Al Qur’an, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca Al Qur’an, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.”
(HR. Bukhari 4937)
4. Ketika Meninggal, Akan Didahulukan
Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma pernah bercerita, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menggabungkan dua jenazah uhud dalam satu kain kafan. Setiap hendak memakamkan, beliau bertanya, “Siapa yang paling banyak hafalan qur’annya?” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memposisikan yang paling banyak hafalannya di posisi paling dekat dengan lahat. Lalu beliau bersabda,
“Saya akan menjadi saksi bagi mereka kelak di hari kiamat.”
(HR. Bukhari 1343 & Turmudzi 1053).
5. Kedudukan di Surga, Sesuai Banyaknya Ayat Yang di Hafal
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ditawarkan kepada penghafal Al Qur’an, baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al Qur’an ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal.”
(HR. Abu Daud 1466, Turmudzi 3162 dan dishahihkan Al-Albani)
6. Al Qur’an Akan Memberi Syafaat
Tidak ada orang yang bisa menolang kita saat di hari kiamat, Sobat Al Hasanah. Beruntunglah jika kamu merupakan seorang hafidz/hafidzah, karena Al-Qur’an akan menjadi penolongmu. Dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu ‘anhu bercerita, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Rajinlah membaca Al Qur’an, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat.”
(HR. Muslim 1910)
7. Akan Diberi Mahkota dan Pakaian Kemuliaan
Ini adalah keutamaan yang sangat istimewa jika kita mampu menjadi penghafal Al-Qur’an. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Al Qur’an akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, “Ya Allah, berikan dia perhiasan.” Lalu Allah berikan seorang hafidz al-Quran mahkota kemuliaan.
Al Qur’an meminta lagi, “Ya Allah, tambahkan untuknya.” Lalu dia diberi pakaian perhiasan kemuliaan. Kemudian dia minta lagi, “Ya Allah, ridhai dia.” Allah-pun meridhainya. Lalu dikatakan kepada hafidz Al Qur’an,
“Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca.
(HR. Turmudzi 3164 dan beliau menilai Hasan shahih)
8. Kelak di Akhirat Orang Tuanya Akan Diberikan Mahkota Cahaya
Nah, poin terakhir ini akan menjadi hadiah yang sangat berarti bagi orangtua kita nanti, Sobat Al Hasanah. Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang menghafal Al Qur’an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari.
Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya,
“Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al Qur’an.”
(HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani)
Sumber: Alhasanah.sch.id
(*/arrahmah.com)