JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum MUI DKI KH Munahar Muchtar membantah membentuk ‘cyber army’ untuk tujuan politik.
Dia mengaku heran wacana pembentukan tim siber itu bisa membuat sejumlah pihak ketakutan.
“Saya kadang-kadang suka bingung, kami baru mau membentuk, baru rencana saja, kok sudah kayak cacing kepanasan, pada ketakutan,” ujar KH Munahar di Jakarta Islamic Center (JIC) Jakarta Utara, lansir Antara, Senin (22/11/2021).
“Padahal kami tidak ke sana (berpolitik) arahnya, sekali lagi, ini bukan dalam rangka sekadar mengangkat Pak Anies (Baswedan),” jelasnya.
KH Munahar mengungkapkan, tim ini baru akan diproses. Tim ini, laniutnya, dibentuk di bawah Komisi Infokom MUI DKI dalam rangka melawan hoaks serta isu yang tidak benar berpotensi memecah-belah anak bangsa.
“Maka kami minta kepada (Komisi) Infokom MUI DKI Jakarta untuk membentuk timlah, karena mereka ahli dalam IT, bidangnya masing-masing,” kata KH Munahar.
KH Munahar membantah tim siber MUI DKI dibentuk untuk mempopulerkan karir politik seseorang.
Meski bermitra dengan Pemprov DKI, dia menegaskan kepentingan MUI DKI untuk kemaslahatan warga Jakarta.
“Kalau nanti ada tokoh-tokoh lain di Jakarta yang punya program bagus, punya kebijakan bagus untuk kemaslahatan warga Jakarta, kemajuan Jakarta ke depan, kenapa kami tidak mendukung? Jadi bukan karena satu tokoh saja, begitu,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)