JAKARTA (Arrahmah.com) – Menanggapi pembatalan rencana konser Lady Gaga yang sedianya digelar di Gelora Bung Karno Senayan, jakarta pada taggal 3 Juni 2012 mendatang, karena dianggap dapat merusak moral masyarakat oleh ke polisian.
KH.Said Aqil Siraj pun memberikan penilaian yang sama, seperti dikutip vivanews masalah norma itulah yang ditekanankan Ketua Umum PBNU ini, dalam menanggapi konser ini. Dia melihat Lady Gaga itu sebagai pribadi yang negatif dan positif.
“Negatifnya, ya serba repot, dia sangat liberal, sangat bebas, sangat melanggar dan menabrak norma, juga sangat ekstrem. Tapi positifnya, eksklusif,” ujarnya kemarin Selasa, 15 Mei 2012.
Dari sisi haram atau tidaknya konser Lady Gaga digelar di Jakarta, Said pun berkomentar, “Kalau memang diindikasi akan merusak moral, sebaiknya tidak. Apapun yang merusak moral sebaiknya tidak,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Lady Gaga adalah seorang penyanyi yang menjadi Robot organisasi rahasia Yahudi Illuminati. Assesoris penampilan Gaga dalam setiap konsernya, secara vulgar menonjolkan lambang illuminati dan paganisme. Illuminati adalah sebuah kelompok Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Free Masonry kelompok rahasia dan bawah tanah Zionis. Illuminati adalah sekte Luciferian (iblis) yang memiliki arti Sang Pembawa Cahaya dan sekte memiliki misi untuk menghancurkan umat Islam melalui ide pemikiran rusaknya.
Lady Gaga juga merupakan Ratu Iblis Liberal Pemuja Setan. Dalam video klip lagu Alejandro digambarkan Gaga bersatu dengan Tuhan-kaum Nasrani (Yesus). Lalu dia menyalahkan Tuhan, karena Tuhan tidak dapat memenuhi keperluan rohaninya. Akhirnya dia merubah diri dari biarawati menjadi paderi Luciferian (syetan) yang dilambangkan dengan tangan kanan menutup mata kirinya (menjadi bermata satu, lambang Yahudi).
Tak hanya itu, penyanyi haus sex ini juga penyebar Gaya Hidup GAY, LESBIAN dan TRANSGENDER. Salah satu lirik lagu Gaga “Born This Way” yakni : “..No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life… I’m on the right track, baby I was born to survive.” (Tidak peduli gay, lurus, lesbian, kehidupan transgender. Saya dijalur yang benar…).
Serta, lady Gaga merupakan Icon Pornoaksi dan Pornografi. Setiap kali aksi konsernya, Lady Gaga tidak lepas dari sensasionalnya. Yakni menampakkan aurat dan meliukkan tarian yang erotis.
Latar belakang inilah, yang membuat umat Islam menolak keras kedatangan Ratu Iblis tersebut untuk mengadakan Konsernya di Jakarta. (bilal/arrahmah.com)