JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis menyayangkan sikap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang tidak maaf atas pernyataannya terkait Kementerian Agama merupakan hadiah negara bagi Nahdlatul Ulama (NU).
Meski Yaqut telah mengklarifikasi bahwa pernyataannya tersebut disampaikan dalam acara internal untuk menggugah semangat.
“Meskipun untuk internal tetaplah tak benar dan tak elok. Kan sudah jelas acaranya via zoom dan disiarkan TV. Nyatanya terpublikasi dan viral,” kata KH Cholil melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (26/10/2021).
KH Cholil menyebut Yaqut tidak mau mengalah dan mengakui kesalahan.
“Tak mau mengalah dan mengakui kesalahan itu berat apalagi sebagai pejabat publik,” ujarnya.
Menurut KH Cholil, andai sejak awal meminta maaf, maka akan lebih baik dan bisa meredam kegaduhan.
“Kalau diawali minta maaf itu akan lebih elok dan mungkin mengurangi kegaduhan,” pungkas KH Cholil.
(ameera/arrahmah.com)