JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH.A.Cholil Ridwan Lc menyerukan kepada kaum Muslimin dan Muslimat se Indonesia agar mengabaikan malam Valentine Day (VD). Karena VD adalah bagian dari perayaan agama lain dan bukan budaya Islam dan juga bukan budaya Indonesia.
“Umat Islam dilarang ikut-ikutan merayakan hari raya pemeluk agama lain. Kalau ikut natalan bersama saja sudah difatwakan haram oleh MUI, Apalagi VD yang pengaruh negativnya sangat buruk . Perayaan Malam Valentine day, sering kali bermuatan pesta yang menyediakan minuman keras dan berujung kepada sex bebas,” terang Kyai Cholil dalam surat elektroniknya kepada redaksi malam ini.
Sebagai upaya yang bisa dilakukan di lapangan, Kyai Cholil menghimbau kepada pemilik apotik supaya tidak menjual kondom kepada orang yang belum berumah tangga, khususnya para mahasiswa dan pelajar. Demikian pula hotel tidak menurunkan harga sedemikian rupa dalam rangka VD ini, sehingga terjangkau oleh kantong mahasiswa atau pelajar.
Selajutnya kepada para orang tua, dia berpesan untuk menjaga kebersamaan mereka dengan putra-putrinya di rumah. “Alangkah baiknya orang tua dimalam VD mengadakan acara keluarga sehingga anak-anaknya terhindar dari pesta yang merusak itu,” tutupnya. (azm/arrahmah.com)