JAKARTA (Arrahmah.id) – Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mendoakan Gubernur Anies Baswedan menjadi presiden pada 2024.
Munahar pun menyinggung soal pembentukan tim cyber army.
Hal ini disampaikan Munahar ketika menghadiri undangan ‘Halal Bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah Jakarta’ secara langsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl Kramat Jati, Jakarta Pusat, pada Ahad (22/5/2022).
Munahar mengaku enggan membahas politik. Kendati demikian, dia menilai kondisi Jakarta sejak dipimpin Anies selalu aman dan tenang.
“Alhamdulillah Jakarta ini udah aman, udah tenang. Kita doakan Pak Anies mudah-mudahan sehat dijaga oleh Allah. Itu saja. Saya nggak mau berbicara ya, politiklah,” kata Munahar, lansir Detik.
Munahar kemudian menyinggung rencana MUI membentuk tim cyber army yang mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak. Padahal, kata dia, banyak buzzer yang menyerang dan menodai nama baik ulama maupun tokoh lainnya.
“Ketika MUI DKI mau bikin cyber, hantem kita habis-habisan, kiri-kanan hantem. Saya bilang kalau mereka buzzer-buzzer yang selalu dibayar mereka hantam para ulama, mereka hantam orang-orang yang baik kenapa kita nggak bisa untuk tabayun, untuk menyampaikan juga kebenaran,” ucapnya.
Munahar menekankan pembentukan cyber army semata-mata bertujuan menjaga marwah para ulama. Apalagi, di era saat ini marak fenomena islamofobia.
“Saya bilang bikin cyber ini untuk menjaga marwah ulama menjaga agama. Tadi Ketua Muhammadiyah udah menyampaikan zaman sekarang ini islamofobia sudah menyebar di mana-mana,” imbuhnya.
Munahar lantas menilai umat Islam menjadi kuat jika dipimpin oleh pemimpin yang istikamah. Saat itulah Munahar mendoakan Anies menjadi Presiden RI.
“Kita ini kuat kalau bersatu. Bahkan kita juga umat islam Indonesia kalau mau satu komando pemimpin yang beriman, pemimpin yang istikamah untuk membawa Indonesia menjadi umat islam yang bersatu, negara yang bersatu, kita yakin oligarki tidak akan dapat menguasai kita. Mudah-mudahan Pak Anies jadi presiden,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)