KABUL (Arrahmah.id) –– Kantor kepresidenan Suriah mengumumkan pada hari Selasa (18/2/2025) bahwa Hassan Akhund, kepala menteri Taliban atau Imarah Islam Afghanistan, telah mengirim pesan kepada Ahmad asy Staraa yang isinya ucapam selamat kepadanya atas pengangkatannya sebagai presiden sementara Suriah dan mendoakannya agar berhasil dalam mengatasi tantangan Suriah.
Dalam pesannya, seperti dilansir Amu TV (19/2), Akhund menyampaikan harapannya untuk “hubungan persaudaraan” yang lebih kuat antara Afghanistan dan Suriah, dengan mengatakan bahwa hubungan yang ditingkatkan akan melayani kepentingan kedua negara.
Ini menandai pertama kalinya Akhund terlibat dalam komunikasi langsung dengan seorang pemimpin asing sejak IIA mengambil alih kekuasaan pada bulan Agustus 2021.
Ahmad asy Syaraa, lahir pada tahun 1982 di Riyadh, Arab Saudi, adalah seorang presiden sementara Suriah pada bulan Januari 2025 setelah memimpin serangan yang menentukan yang mengakibatkan tergulingnya Presiden Bashar al-Assad.
Sebelumnya, asy Syaraa memimpin kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Sham (HTS), sebuah kelompok yang awalnya dibentuk kelompok militan Islamic State (ISIS). Di bawah kepemimpinannya, HTS memainkan peran penting dalam Perang Saudara Suriah, yang berpuncak pada pembentukan pemerintahan transisi setelah Assad lengser. (hanoum/arrahmah.id)