(Arrahmah.com) – Ketua Dewan Syari’at Jabhah Nushrah, Syaikh Dr Sami Al-Uraydi hafidhahullah, baru-baru ini membuat pernyataan tegas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap sel-sel Liwa’ Syuhada’ Yarmouk, salah satu faksi yang beraliansi dengan “Daulah Islam” atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
Beliau bahkan dengan tegas menyebut mereka sebagai Khawarij, berdasarkan rekaman audio yang tersebar di jejaring sosial beberapa waktu ini. Audio tersebut sepertinya merupakan Taujih dan arahan yang ditujukan kepada Mujahidin Jabhah Nushrah di wilayah Dara’a yang sedang berjibaku dengan Liwa’ Syuhada’ Yarmouk.
Berikut terjemahan pernyataan Syaikh Al-Uraydi tersebut, yang dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Senin (29/12/2014).
Rekaman audio pernyataan perang oleh Syaikh Dr. Sami Al-Uraydi hafidhahullahu
“Sesungguhnya pedang yang Allah perintahkan untuk kita gunakan ada jenis-jenisnya, salah satunya adalah pedang untuk menebas Khawarij. Dan Liwa’ Syuhada Yarmouk telah terbukti tanpa ada keraguan bahwa mereka adalah Khawarij, terlebih setelah pernyataan Abu Ali Al-Baridi, yang mengusung fikrah ghuluw dalam takfir yang sangat ekstrim sekali, yang mana dia telah memvonis Jabhah Nushrah sebagai Thagut. Begitu juga penanggung jawab Dewan Syari’at mereka Abu Hamzah.”
“Oleh karena itu memerangi mereka adalah kewajiban syar’i, terlebih mereka telah menculik wanita muslimah, dan mereka bergerak dengan menggunakan senjata. Maka tidak boleh ada keengganan dalam memerangi mereka, karena barangsiapa meremehkan kewajiban memerangi mereka, sesungguhnya ia telah meremehkan darah Ahlus Sunnah.“
Sekian perkataan Syaikh.
Dalam audio tersebut Syaikh Al-Uraydi juga memperingatkan akan bahayanya terulang kembali tragedi pembantaian suku Syi’ithat di Deir Ezzour.
Beliau berkata: “Akibat sebagian pihak meremehkan bahaya mereka (khawarij), maka terjadilah pembantaian atas Ahlus Sunnah (di Deir Ezzour). Kita tidak tidak akan membiarkan mereka merusak jihad di Provinsi Dara’a”.
Syaikh menyeru agar mujahidin Dara’a bersatu dalam satu barisan dalam memerangi Khawarij. Dan Syaikh menyebutkan hanya ada satu obat untuk menyembuhkan penyakit Khawarij, hanya “Pengobatan dengan resep Nabi” yaitu memerangi mereka seperti memerangi kaum ‘Ad.
Perlu diingat bahwa sebelumnya Media Al-Minarah Baydha’ telah merilis video pengakuan sel-sel aliansi Liwa’ Syuhada’ Yarmouk. Yang mana semakin memberikan kepastian bahwa para pemimpin Liwa Suhada’ Yarmouk memang telah berbai’at pada Daulah Al-Baghdadi. Para pimpinan ini telah meminta mereka (para pengaku) untuk menanam ranjau agar diledakkan atas para qiyadah Jabhah Nushrah dan Faksi-faksi revolusi lainnya.
(aliakram/arrahmah.com)