THANDWE (Arrahmah.com) – Ketegangan kembali meninggi di barat laut Myanmar pada Ahad (29/9/2013) malam setelah sekelompok ekstrimis Budha membakar dua rumah milik Muslim.
Win Myaing, juru bicara pemerintah Myanmar di negara bagian yang bergolak, Rakhine, mengatakan bahwa masalah dimulai di kota pesisir Thandwe pada Sabtu (28/9). Warga Budha mengklaim bahwa seorang supir taksi yang beragama Budha “dicaci maki” oleh seorang Muslim ketika mencoba memarkirkan taksinya di depan tokonya.
Polisi membawa pemilik toko untuk diinterogasi namun ia dibebaskan segera karena tidak terbukti bersalah. Tetapi massa Budha menjadi marah dan mulai melemparkan batu ke rumah Muslim tersebut.
Myaing mengatakan sedikitnya dua rumah milik Muslim dibakar pada Ahad malam. Pasukan keamanan dikerahkan untuk “memulihkan ketertiban”.
“Situasi berada di bawah kontrol tetapi ketegangan masih tinggi,” ujar Myo Min, seorang penduduk Muslim di kota Thandwe saat dihubungi melalui telepon oleh Associated Press. Ia menambahkan bahwa penduduk setempat merasa takut karena mendengar rumor bahwa ummat Budha lainnya di Rakhine akan datang ke Thandwe untuk menghancurkan rumah-rumah Muslim. (haninmazaya/arrahmah.com)