MOGADISHU (Arrahmah.com) – Polisi boneka Somalia meningkatkan keamanan di ibukota Mogadishu pada Jum’at (6/3/2015) setelah adanya peringatan tentang kemungkinan serangan oleh Mujahidin Somalia, Asy-syabaab, ujar sumber keamanan.
Jalan-jalan di Mogadishu menyaksikan penyebaran besar-besaran aparat keamanan yang mendirikan pos-pos pemeriksaan untuk melakukan pencarian di mobil yang melintas dan memeriksa identitas penumpang, ujar laporan koresponden Anadolu Agency.
Juru bicara kementerian keamanan nasional, Mohamed Youssef mengatakan bahwa pasukan keamanan berada dalam siaga tinggi untuk menghadapi serangan “teroris” anti-pemerintah.
“Lembaga keamanan telah menerima informasi intelijen yang menunjukkan bahwa kelompok militan merencanakan serangan ‘teroris’ di ibukota,” ujar Youssef tanpa menemtukan daerah mana yang mungkin akan menjadi sasaran.
“Operasi keamanan akan terus dilakukan siang dan malam di ibukota sampai kami menggagalkan kemungkinan serangan ‘teroris’ Asy-Syabaab,” lanjutnya.
Ibukota Somalia telah menyaksikan peningkatan langkah-langkah keamanan setelah ledakan kembar pada bulan lalu di sebuah hotel mewah Mogadishu yang menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk pejabat tinggi pemerintah.
Mujahidin Asy-Syabaab yang diklaim oleh Mogadishu telah mengalami kemunduran dan penurunan kekuatan, bagaimanapun terus melancarkan serangan mematikan terhadap pejabat pemerintah boneka dan pasukan keamanan. (haninmazaya/arrahmah.com)